Rabu, 30 Mei 2012

ester

Sifat – Sifat Ester

Ditulis oleh Zulfikar pada 24-10-2010
Ester dengan jumlah atom Karbon sedikit atau rantai yang pendek memiliki sifat mudah menguap dan berwujud cair. Sedangkan ester dengan rantai yang panjang ditemukan pada minyak (berwujud cair) dan lemak (padat) yang merupakan senyawa triester. Minyak dan lemak tidak larut dalam air tetapi larut dalam benzena, eter dan CS2.
Reaksi esterifikasi merupakan reaksi antara asam karboksilat dengan alkohol, reaksi ini berlangsung dalam suasana asam, seperti persamaan di bawah ini.
artikel 59
Reaksi esterifikasi merupakan reaksi yang dapat balik. Sehingga ester dapat dihidrolisis oleh air pada suasana asam. Hasil reaksi ini adalah asam karboksilat dan alkohol.
Hidrolisis dari ester dalam suasana basa, menghasilkan sabun dan alkohol, lihat persamaan reaksi pada Bagan 12.60.
bagan 12.60
Bagan 12.60. Reaksi hidrolisis ester dalam suasana basa





2 komentar:

  1. 1. Kenapa Hidrolisis ester dalam suasana basa, menghasilkan sabun dan alkohol?

    BalasHapus
  2. Sabun merupakan merupakan suatu bentuk senyawa yang dihasilkan dari reaksi
    saponifikasi.
    Saponifikasi adalah reaksi hidrolisis asam lemak oleh adanya basa lemah(misalnya NaOH). Hasil lain dari reaksi saponifikasi ialah gliserol. Selain C12 dan C16,sabun juga disusun oleh gugus asam karboksilat. Hidrolisis ester dalam suasana basa bisadisebut juga saponifikasi. Prinsip utama kerja sabun ialah gaya tarik antara molekulkotoran, sabun, dan air. Kotoran yang menempel pada tangan manusia umumnya berupalem. Sabun merupakan garam dari asam lemah, larutannya agak basa karena adanyahidrolisis parsial.
    Deterjen adalahcampuranberbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunanminyak bumi. Dibandingdengansabun,deterjen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yanglebih baik serta tidak terpengaruh olehkesadahan air

    BalasHapus